Riaudetil.com

Detil Akurat Aktual

Bupati dan Wakil Bupati Inhu Bersama Forkompimda Melayat ke Kediaman Bocah SD yang Diduga Meninggal Akibat Buli

RIAUDETIL.COM, RENGAT – Bupati Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Ade Agus Hartanto SSos MSi bersama Wakil Bupati (Wabup) Ir H Hendrizal MSi mendatangi rumah bocah SD yang meninggal di Desa Buluh Rampai Kecamatan Seberida, Ahad (1/6/2025) malam.

Kunjungan ini dilakukan berkaitan dengan viralnya berita yang beredar di media sosial tentang adanya murid SD di Kecamatan Seberida inisial KB (8) bocah kelas 2 yang meninggal akibat buli, hingga menarik perhatian berbagai pihak.

Turut serta dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Inhu Sabtu Pradansyah Sinurat, Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar SIk MSi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kamaruzaman SSos, Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA), Tokoh Agama serta undangan lainnya.

Bupati Inhu dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa atas nama pribadi dan pemerintah daerah menyampaikan turut berdukacita yang mendalam atas kejadian tersebut.

Dalam kesempatan ini dia juga meminta kepada masyarakat untuk tidak terpancing isu negatif dan menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak berwenang.

“Kami mohon masyarakat tetap tenang. Proses hukum sedang berjalan dan akan ditangani secara profesional,” harapnya.

Kunjungan Forkopimda Inhu ini tidak hanya menjadi wujud empati, tetapi juga menunjukkan keseriusan pemerintah dan aparat dalam menangani persoalan yang menyangkut keselamatan siswa di lingkungan pendidikan.

Sementara itu pihak keluarga menyampaikan terima kasih atas kunjungan Forkopimda. Dalam kesempatan tersebut keluarga juga mengisahkan kondisi almarhum sebelum meninggal dunia, termasuk keluhan sakit pada bagian perut.

Pihak keluarga berharap keadilan bisa ditegakkan, dan kebenaran segera terungkap.

Di akhir kegiatan, Forkopimda memberikan bantuan dan santunan kepada keluarga korban sebagai bentuk dukungan dan kepedulian.

Melalui kegiatan ini, Forkopimda mengajak masyarakat untuk tetap bersatu, menjaga kondusivitas dan tidak menyebarkan isu-isu yang bisa memperkeruh suasana.

Semua pihak diimbau menahan diri dan menghormati proses hukum yang tengah berjalan dengan menggiring opini untuk memperkeruh suasana.

Dalam pernyataan resmi yang disampaikan melalui Kasi Humas Polres Inhu Aiptu Misran, Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar menyampaikan rasa duka yang mendalam atas meninggalnya KB.

Ia menegaskan bahwa proses penyelidikan masih berjalan dan pihaknya tengah menunggu hasil otopsi sebagai bagian dari upaya mengungkap penyebab pasti kematian korban.

“Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya. Kepolisian terus melakukan penyelidikan,” ujarnya.

Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap tenang, mempercayakan proses hukum kepada kepolisian dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan di media sosial. (Man)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *