RIAUDETIL.COM, RENGAT – Kebersamaan dan keakraban tampak jelas saat Bupati Indragiri Hulu (Inhu) Ade Agus Hartanto dan Wakil Bupati Hendrizal menghadiri acara tradisi “Mendoa” jelang turun tanam padi di Desa Kelayang, Kecamatan Rakit Kulim, Kamis (29/5/2025).
Tradisi “Mendoa” merupakan wujud rasa syukur sekaligus permohonan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar musim tanam berjalan lancar dan hasil panen melimpah.
Selain Bupati dan Wabup, turut hadir Anggota DPRD Inhu Masrullah dan Dadik serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan camat.
Dalam sambutannya, Bupati Inhu menyampaikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan kegiatan ini. Ia menilai, inisiatif ini adalah bentuk nyata dari sinergi semua pihak untuk mendukung terwujudnya ketahanan pangan.
“Langkah ini adalah bagian dari semangat kita bersama dalam mewujudkan ketahanan pangan. Kami siap berkolaborasi dan menginventarisir berbagai kebutuhan demi suksesnya program swasembada pangan di Inhu,” ungkap Bupati.
Diketahui, luas areal tanam padi di Desa Kelayang mencapai 200 hektare yang dikelola oleh delapan kelompok tani. Musim tanam ini merupakan yang ketiga sepanjang tahun 2025, dengan target panen pada Oktober mendatang.
Bupati juga menambahkan bahwa kegiatan tanam padi ini menjadi bentuk sinergi bersama TNI dalam mendukung ketahanan pangan nasional, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
“Kami telah menghimpun seluruh kebutuhan di lapangan dan akan memprioritaskan berbagai perbaikan dan percepatan, khususnya dalam mendukung sektor ketahanan pangan yang saat ini menjadi fokus utama pemerintah pusat,” tegasnya.
Menjadi rangkaian akhir acara, Bupati dan Wakil Bupati turut ikuti prosesi adat Mendoa yang dipandu oleh tetua adat di tepian lahan pertanian, sebagai simbol dukungan dan penghormatan terhadap nilai-nilai tradisi masyarakat. (Man)