– Insentif Guru TPQ/MDTA dan Petugas Rumah Ibadah DalamProses Pengajuan
Pelalawan,kilat.my.id – Pada Periode kedua kepemimpinan pasca dilantik melalui Pemilihan Kepala Daerah, Bupati Pelalawan terpilih H. Zukri yang kini berpasangan dengan Wakil Bupati H.Husni, Tamrin,SH kembali menunjukkan komitmennya memberikan perhatian kepada anak yatim dan kaum dhu’afa.

Sebelum terpilih pada periode pertama, Bupati yang juga pernah menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Riau ini telah mencanangkan niat jika terpilih akan memberikan perhatian khusus pada anak yatim dan kaum dhu’afa. Bupati Pelalawan yang dikenal dengan orang tuanya para anak yatim ini, sukses menjalankan program prioritas dengan menyantuni anak yatim di tingkat desa dan kelurahan.
Pada tahun ini pada tingkat kelurahan, sambung Bupati Zukri, melalui program prioritasnya kembali menyalurkan santunan kepada sebanyak 1.324 anak yatim yang berdomisili di kelurahan.
“ Sebelum lebaran idul fitri, Insya Allah sudah ditranfer ke rekening anak yatim “ tetang Bupati Pelalawan H. Zukri melalui Sekda Tengku Zulfan,SE, Rabu (26/3/2025) di ruang kerjanya.

Saat ini, lanjut Sekda yang juga ketua IKA Unri ini sedang dilakukan pengiriman melalui rekening para anak yatim.
“ Alhamdulillah insentif anak yatim di setiap kelurahan sudah di tranfer semua” jelasnya.
Saat ditanya terkait kendala pentransferan, pria yang juga Kepala Bappeda Pelalawan menjelaskan bahwa tidak ada kendala signifikan, karena 14 kelurahan yang ada di Kabupaten Pelalawan sudah terkirim semua ke rekening para penerima insentif anak yatim.Semoga dana yang diterima para anak yatim dapat bermanfaat, dan bisa dipergunakan sebaik mungkin, apalagi menyambut Idul Fitri,” ucapnya.
Tak hanya menyalurkan santunan kepada anak yatim, Pemda juga salurkan bantuan pendidikan kepada mahasiswa.Sempat tertunda penyalurannya, akhirnya mahasiswa Kabupaten Pelalawan dapat tersenyum karena bantuan tersebut sedang dalam tahap pentransferan ke rekening penerima (mahasiswa).
Setidaknya dari hasil verifikasi yang dilakukan tahun ini Pemerintah Kabupaten Pelalawan mengelontorkan Rp. 5.098.850.000,- yang diperuntukan bagi 2.814 mahasiswa dengan masing – masing kategori yang sudah ditentukan.
“ Mahasiswa yang menerima bantuan pendidikan ini merupakan hasil verifikasi tahun 2024 lalu, kemudian pada tahun 2025 ini dilakukan review sebelum dilakukan pembayaranan “ jelas Sekda Kab.Pelalawan T. Zulfan,SE didampingi Kabag Kesra Masril, S.Ag.

Dari hasil review tersebut, lanjut Zulfan, maka didapatkan sebanyak 2.814 yang akan menerima bantuan tersebut.
” Sebanyak 2.814 tersebut telah dilakukan verifikasi dan dinyatakan layak menerima bantuan pendidikan tersebut “ tambah Masril.
Ketika disinggung soal penyalurannya, Zulfan menjelaskan bahwa saat ini sedang dilakukan pengiriman ke rekening mahasiswa.
“ Untuk yang rekening Bank Riau, sudah kita kirim ke rekening mahasiswa, dan untuk rekening Bank lain sedang dalam tahap proses dan sudah dititipkan ke rekening Bank penampung “ tukasnya.
Insentif Guru TPQ/MDTA dan Petugas Rumah Ibadah Dalam Tahap Proses Pengajuan
Selain Santunan Anak Yatim dan Bantuan Pendidikan Bagi Mahasiswa Kabupaten Pelalawan, Bupati Pelalawan juga memberikan perhatian khusus pada guru TPQ/MDTA dan para Petugas Rumah Ibadah. sebanyak 2010 Guru TPQ/MDTA dan sebanyak 580 Petugas Rumah Ibadah yang terdiri dari Imam/pendeta/Biksu/sebut lainnya, Bilal/Gharim/Sintua/sebutan lainnya akan mendapat insentif dari Pemerintah Pelalawan.

“ Untuk Insentif guru TPQ/MDTA dan Petugas Rumah Ibadah dalam tahap pengajuan ke DPAKD, kita berharap secepatnya bisa masuk ke rekening Bendahara Kesra dan baru kita salurkan ke masing – masing penerima insentif “ ungkap Zulfan.
Pada Rabu (26/03/2025 ) pengajuan SPM nya sudah diajukan.Sebagai tambahan bahwa program Insentif TPQ/MDTA dan Petugas Rumah Ibadah merupakan sebagai bentuk perhatian Pemerintah Daerah terhadap dedikasi para guru dan para imam/bilal/pendeta yang ada di Kabupaten Pelalawan.
” Kedepannya stimulan bantuan insentif ini dapat ditingkatkan lagi sesuai dengan kemampuan keuangan daerah,” paparnya.
Zulfan menyebutkan,Intinya terkait kepentingan masyarakat menjadi perhatian Pemda walaupun ditengah kondisi keuangan yg sedang defisit ini
” Kita tetap melalukan efisiensi realisasinya dan refokusing program serta kegiatan yang ada tahun ini diarahkan untuk kepentingan masyarakat banyak,” tutupnya. (ZoelGomes)